Minggu, 27 Januari 2013

Keluarga Pak Yaya di Mata Saya

Nana Permana, Putra Sulung Bapak Yaya


Saya pernah begitu dekat dengan keluarga Pak Yaya. Awalnya karena diajak belajar bersama dengan Yeti (teh Nur) di rumahnya.

Keluarga ini berdarah Sunda, jadi gampang sekali akrab. .Pak Yaya sangat baik hati dan suka 'ngabodor' walau kelihatannya galak. Bu Yaya adalah salah satu wanita karir yang saya kenal di Yon Kav 7. Seingat saya kerja di daerah Cibubur (pabrik Chiba). Dulu di Yon Kav 7, hanya sedikit yang ibu-ibunya ngantor (Lainnya, Bu Harto). Kalaupun bekerja, ya jadi Bu Guru (Bu Jiumun dan Bu Wagiman). Satu lagi Kowad adalah Bu Pur.

Anak pertama di rumah ini adalah Kak Nana Permana yang gendut. Dan takjub aja ketika melihat Facebooknya sekarang juga gendut (ya iyalah). Kak Nana ini baik sekali, suka tanya-tanya, dan terbilang rajin di rumah.

Anak kedua adalah Sofyan Effendi (benar gak ya?) atau biasa dipanggil Edet. Kalo menurut saya, Kak Edet ini lebih ganteng dari Kak Nana. Apa lagi kalo pake seragam sekolah pelayaran itu.

Berikutnya adalah teh Nur atau Yetti. Cantik kayak mamanya. Dan sangat populer di kalangan cowok. Apalagi teh Nur ini, termasuk telat gabung dengan keluarganya. Yang saya tahu, sebelumnya teh Nur tinggal lama dengan neneknya di Bandung, tak jauh dari jalan Merdeka. Teh Nur walaupun baik dan kadang judes sama orang lain, tapi sama saya sangat baik.

Yang bungsu Elly yang tomboi abis. Kalo menurut saya Elly ini lebih mirip Kak Nana. lalu teh Nur lebih mirip Kak Edet.

Saya paling suka duduk dikursi-kursi bambu di rumah keluarga ini. Tapi yang bikin takjub adalah koleksi buku Intisari yang lengkap dari tahun ke tahun. Katanya, itu koleksi Bu Yaya yang hobi membaca. Hampir semua buku koleksi intisari di rumah itu saya lalap habis. Dan itulah kali pertama saya kenal majalah intisari yang suatu hari kemudian saya pernah menulis artikel di sana.

Momen paling saya suka juga adalah makan jambu air yang merah tapi kecil-kecil yang tumbuh di depan rumahnya.

Belajar Bersama

Saya sama teh Nur tidak seangkatan. Yetti senagkatan dengan Iin dan Melly. Mereka sering mengajak saya belajar bersama. Aneh ya? Tapi karena saya belajar bersama dengan kakak kelas, ketika saya naik kelas, saya sudah tahu semua pelajarannya.


I miss you all.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar